IPOL.ID – Taylor Swift menjadi musisi wanita terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD1,6 miliar atau sekitar Rp250.88 triliun.
Awal tahun ini, Swift muncul dalam daftar miliarder tahunan Forbes untuk pertama kalinya, dan pada 5 Oktober 2024, mereka memperbarui kekayaan bersih Swift di tengah tur kolosalnya yang sedang berlangsung, ‘Eras Tour’.
Dilansir NME yang dikutip Selasa (8/10), publikasi tersebut menyebut, Swift kini menduduki posisi puncak dalam daftar musisi wanita terkaya – melampaui Rihanna yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih sebesar USD1,4 miliar atau Rp219 triliun.
Namun, menurut Forbes, Rihanna tetap memegang gelar “Musisi Wanita Terkaya Sepanjang Masa”, karena kekayaan bersihnya pernah mencapai puncaknya pada angka USD1,77 miliar (Rp266.56 triliun).
Pelantun ‘Love Story’ ini juga menduduki peringkat kedua dalam daftar musisi terkaya, dengan Jay-Z menduduki posisi teratas karena nilainya yang diperkirakan mencapai USD2,5 miliar atau Rp392 triliun.
Dalam rangkuman kekayaan sang superstar, Forbes memperkirakan bahwa ia telah menghasilkan USD600 juta (Rp9.4 triliun) dari royalti dan turnya, dan USD600 juta lainnya dari penjualan albumnya.
Sebagian besar dari kekayaan tersebut berasal dari serangkaian album rekaman ulang penyanyi-penulis lagu ini yang dibuatnya dalam upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas rekaman masternya.
Yang terbaru adalah perilisan ulang album ‘1989’ pada tahun 2014, yang kemudian berhasil menjual lebih banyak dari rekaman aslinya.
Forbes juga mengklaim bahwa Swift menghasilkan USD125 juta (Rp1.96 triliun) dari real estat, dan dilaporkan juga menghasilkan USD100 juta (Rp1.56 triliun) dari royalti streaming Spotify saja tahun lalu, berkat kekuatan gabungan dari ‘Midnights’ tahun 2022 dan ‘1989 (Taylor’s Version) tahun 2023.
Bloomberg awalnya melaporkan bahwa Swift menjadi miliarder pada Oktober 2023, berkat album barunya, tur ‘Eras’ (tur pertama yang meraup pendapatan sebesar 1 miliar dolar AS) dan film konser yang memecahkan rekor.
Dalam berita Taylor Swift lainnya, bintang pop ini mengakhiri rangkaian tur Eras di Inggris dan Eropa pada bulan Agustus dengan lima tanggal terakhir di Stadion Wembley.
Untuk memperingati kesempatan tersebut, pihak stadion menghadiahkannya gitar Wembley yang dibuat khusus untuknya. Ada juga yang menyarankan agar Swift dianugerahi London Freedom of the City untuk residensinya yang memecahkan rekor.
Dia akan memulai kembali rangkaian terakhir dari turnya yang sedang berlangsung di Hard Rock Stadium Miami pada 18 Oktober, sebelum mengakhiri rangkaian tur ‘Eras Tour’ di Vancouver, Kanada pada awal Desember. (far)