IPOL.ID – Mentan Andi Amran Sulaiman bertindak tegas terhadap bawahannya yang bertindak merugikan keuangan negara.
Andi Amran Sulaiman baru saja mencopot atau menonaktifkan tiga oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertanian (Kementan) yang ketahuan bermain proyek.
Pencopotan Mentan lakukan hari ini seusai mendapatkan laporan dari masyarakat.
Andi Amran menegaskan, dirinya tidak mau kompromi pada setiap kejahatan korupsi. Selagi ia menjabat, maka tindakan korupsi di Kementan akan terus terberangus.
“Kami kawal hari ini, kami copot yang bersangkutan, nonaktif. Bisa saja pemecatan kami lakukan. Tidak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian selama kami masih ditakdirkan disini,” ungkap Andi Amran, Kamis (17/10/2024).
Ia mengungkap, 3 oknum yang bermain proyek hingga membuatnya menerima surat pemberhentian berasal dari eselon 2 dan juga 3. Modusnya, meminta fee 25% dari proyek yang di-goal-kan.
“Tadi malam kami dapat laporan dari orang yang tidak bisa disebut namanya. Pelapor mengatakan ada dari luar meminta proyek kemudian dari oknum pegawai Kementan meminta fee 25%. Setelah kami panggil, ternyata (mengaku) sudah menerima uang,” tukasnya.
Oknum tersebut telah menerima uang kurang lebih Rp10 miliar. Dirinya menambahkan saat ini ketiga ASN yang melanggar telah dinonaktifkan dan proses penegakan hukum telah berjalan.
Hotline Lapor Langsung Mentan
Mentan Andi Amran pun telah membuka layanan pengaduan yang komunikasinya langsung ke kontaknya. Ia menegaskan sangat menerima kalau ada warga yang ingin melaporkan.
“Di sini, tolong ini disampaikan juga nomor hp manakala ada korban (ASN) meminta fee dan seterusnya. Saya sebut saja. 0812 3539 7615,” sebutnya. (ahmad)