indoposonline.id – Memasuki musim hujan, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Isnawa Adji meminta camat dan lurah mengantisipasi banjir. Pemukiman rentan banjir menjadi fokus penanggulangan. Maklum, Jakarta mengalami peningkatan curah hujan dan cuaca ekstrem.
Sepanjang dua tahun terakhir, ketinggian air di atas satu meter dengan pengungsi sekitar 100 orang. Kegiatan itu, untuk mengedukasi warga apabila terjadi banjir tahu apa yang harus dilakukan. Tidak hanya warga, petugas wajib mengetahui upaya penyelamatan warga. “Pak Gubernur mengingatkan Key performance indicator (KPI). Itu menjadi target utama kerja. Melalui gladi bisa mengevaluasi peran Sudin Gulkarmat, Sudin Kesehatan, BPBD, Satpol PP, termasuk bantuan Polsek, dan Koramil. Artinya, mengingatkan semua punya peran mengantisipasi banjir,” tegas Isnawa.
Salah satu dukungan Pemkot Jaksel menyiapkan instrumen penunjukan kampung siaga. Surat penunjukan itu memfokuskan bantuan ke kampung siaga. “Alhamdulillah banyak dukungan dari PMI seperti bantuan sarpras megaphone, dan Bu Lurah menyiapkan kentongan yang akrab dengan warga sebagai early warning sistem,” ujarnya.