Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Mata Dunia Sorot Kudeta Myanmar
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Mata Dunia Sorot Kudeta Myanmar
HeadlineInternasional

Mata Dunia Sorot Kudeta Myanmar

Redaksi
Redaksi Published 01 Feb 2021, 18:45
Share
1 Min Read
TAHAN - Aung San Suu Kyi kembali ditangkap militer Myanmar. FOTO - ISTIMEWA
SHARE

indoposonline.id – Mata dunia menyorot kondisi terkini Myanmar. Pasalnya, angkatan bersenjata (Tatmadaw) menahan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi. Kemudian, Tatwadaw mengumumkan kudeta dan status darurat militer.

Selanjutnya, Tatmadaw menahan sejumlah pejabat pemerintahan sipil. Misalnya, Presiden Myanmar Win Myint dan sejumlah tokoh senior partai berkuasa, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Melalui stasiun televisi Myawaddy TV, Tatmadaw menyatakan kekuasaan pemerintah Myanmar nerada di bawah Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing.

Sebelum kudeta, militer dan pemerintah sipil Myanmar berselisih beberapa bulan. Silang pendapat itu, mengenai hasil pemilihan umum pada 8 November lalu. Militer Myanmar menganggap pemilu tidak fair. Tatmadaw menuding ada sekitar 8 juta pemilih palsu dalam pemilu kemarin. Karena itu, kemenangan Suu Kyi dan NLD, dimata militer tidak sah.

Sebelum kudeta berlangsung, Tatmadaw mengancam akan bertindak jika tuntutan tidak digubris. Jenderal Aung Hlaing sempat mengisyaratkan militer tidak segan mencabut konstitusi negara 2008 kalau tidak ada tindakan mengenai hasil pemilu.

Baca Juga

Presiden Vladimir Putin dikabarkan telah meninggalkan Rusia ketika tentara bayaran Wagner Group berkhianat dengan berbalik menyerang Moskow pada Sabtu (24/6). (AP)
Putin Belum Diketahui Rimbanya, ‘Kabur’ dari Moskow saat Wagner Group Serbu Ibu Kota
Kudeta Militer di Sudan Kian Panas, Militer Tekan Perdana Menteri Bubarkan Kabinet
Militer Gulingkan Presiden Guinea, Pemerintah Bubar
12Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Aung San Suu Kyi, Darurat Militer, Kudeta Militer, Sorot Myanmar, Sorotan mata dunia
Redaksi 01 Feb 2021, 18:45
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Menpora dan Menteri PUPR Bahas PON 2024
Next Article Tatmadaw Jamin Pemilu Ulang Bersih

TERPOPULER

TERPOPULER
Ketua Induk KUD bertemu Deputi bidang usaha Kemenkop beserta jajarannya. Foto: Dok InKUD
EkonomiHeadline

Menkop Ajak KUD Bersinergi, INKUD Siap Sokong Kopdes Merah Putih

Olahraga
Ukir Sejarah, SSB Batalyon FA K-10 Raih Juara Bergilir Piala Ketum KONI ke-VI 2025
11 May 2025, 14:45
Headline
Hasil Futsal Putri 2025: Indonesia Bungkam Bahrain 5-1
11 May 2025, 16:47
HukumNews
Pemerintah Tindak Lanjut Aduan Warga Terkait Limbah PT RAPP di Riau
11 May 2025, 15:56
Jabodetabek
Komunitas Batu Cibubur Gelar Kontes Bacan Kristal dan Pandan Betawi
11 May 2025, 21:31
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?