IPOL.ID – Menjelang puasa dan mudik Lebaran, imunitas rakyat perlu ditingkatkan. Hal ini guna menekan laju penyebaran COVID-19 terlebih dengan kehadiran varian Omicron. Belajar dari pengalaman sebelumnya pada kasus varian Delta yang banyak merenggut nyawa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, menjelang Bulan Suci Ramadhan ditekankan kepada seluruh Forkopimda di Indonesia untuk lebih gencar mengoptimalkan kegiatan akselerasi vaksinasi dosis I, II dan III.
Karena segala kesiapan dan antisipasi harus dipersiapkan untuk memastikan apabila terjadi peningkatan aktivitas, masyarakat dalam kondisi sehat dan memiliki kekebalan terhadap virus Corona. Dengan begitu, laju virus dapat dikendalikan meski terjadi peningkatan interaksi sosial.
“Tentunya harus kita lakukan. Karena memang kita akan menghadapi bulan puasa, interaksi dan mobilitas masyarakat tinggi. Ada tradisi mudik mau tidak mau kita harus persiapkan masyarakat. Sehingga saat ada aktivitas, ada kegiatan-kegiatan, semua dalam keadaan siap, memiliki imunitas baik, dan angka laju COVID-19 betul-betul bisa kita kendalikan,” tutur Sigit saat meninjau vaksinasi di Gedung Grand Haji Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (12/3).
Sigit memaparkan data dari Kemenkes terkait capain vaksinasi di skala nasional. Yakni, vaksinasi dosis I mencapai 92,62 persen, dosis II 72,16 persen, dan dosis III 6,46 persen.
Khusus di wilayah Jateng, dosis pertama sebesar 91,36 persen, dosis kedua 77,34 persen, dan vaksin booster ada di angka 7,3 persen. Sedangkan di wilayah Klaten, dosis I 91,76 persen, dosis II, 86,48 persen dan dosis III 9,48 persen.
“Angka-angka tersebut cukup bagus karena secara umum di wilayah lain kita masih mengejar dosis II 70 persen. Di Klaten sudah 86 persen. Tentunya angka ini akan selalu kita ikuti. Perkembangan reproduksi efektif sekarang sudah menurun walaupun berada di angka 1,09 tapi ini jauh lebih baik dibandingkan pekan lalu,” puji Sigit.
Sigit meminta kepada seluruh stakeholder terkait dan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari. Ditekankannya, seluruh pihak jangan abai dan lengah di tengah Pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah hari ini di tempat ini kurang lebih 2.500 target vaksin, dengan berbagai jenis vaksin. Rata-rata sudah masuk di tahap ketiga. Ini kabar menggembirakan. Kita terus dorong supaya Jateng, khususnya Klaten, masyarakat betul-betul memiliki kekebalan terhadap varian Delta, Omicron ataupun lainnya,” papar Kapolri.
Sigit menambahkan, semakin diperkuat Booster maka imunitas atau kekebalan masyarakat terhadap seluruh jenis varian COVID-19 akan lebih meningkat.
“Bagi yang sudah vaksin dosis II melewati tiga bulan, tolong ikuti program vaksin Booster atau dosis III. Karena secara kedokteran atau teori dari para ahli bahwa vaksin dosis III itu bisa meningkatkan kekebalan di atas 91 persen, dosisi II bisa memberikan kekebalan di atas 71 persen. Dengan dosis III masyarakat akan miliki kekebalan dan imunitas lebih baik,” pungkasnya. (ibl)