IPOL.ID – Partai Perindo sepertinya sudah mantap untuk melangkah menuju Pemilu 2024. Ini dibuktikan dengan banyaknya tokoh masyarakat yang punya potensi, menyatakan bergabung dengan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.
Mantan politisi senior PAN Sugiyanto adalah salah satu tokoh masyarakat yang ikut menyatakan untuk bergabung dengan Partai Perindo.
Aktivis dan juga pengamat kebijakan publik ini terlihat hadir saat Partai Perindo menggelar acara konsolidasi dan pengarahan kepada puluhan bakal calon legislatif (bacaleg) potensial, di Kantor DPP Perindo Menteng Jakarta Pusat, Senin (4/7).
“Ya, saya diminta hadir mendampingi Ketua Perindo DKI Bang Effendi Syahputra. Memang saya telah bergabung ke Perindo. Bang Effendi menugaskan saya membantunya menjadi Wakil Ketua DPW Perindo DKI Jakarta,” kata Sugiyanto saat dihubungi, Selasa (5/7).
Pria berkacamata yang akrab disapa SGY ini pun mengutarakan alasannya ketika harus berlabuh di Partai Perindo. Yakni karena diyakini bisa membawa perubahan menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Tak hanya itu,dia pun menilai Partai Perindo diyakni juga dapat mempersatukan rakyat Indonesia dalam bingkai NKRI.
“Pasca-Pilpres 2019 seolah-olah di masyarakat terjadi polarisasi dua kelompok, yaitu kubu pro dan kontra pemerintah. Keadaan ini harus diakhiri demi kepentingan dan kemajuan bangsa ini,” ujar SGY
Pria yang juga menjadi Pengamat Kebijakan Publik ini melanjutkan, meski Partai Perindo mendukung pemerintah, tetapi tetap bijak dalam mensikapi semua persoalan bangsa. Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo juga selalu menunjukan sikap cinta NKRI dan kebersamaan.
“Dari nama partainya saja sudah jelas, ‘Partai Persatuan Indonesia’. Hanya dengan persatuan dan bersatulah kita bisa membuat negeri ini maju dan mensejahterakan rakyatnya. Atas dasar ini, maka, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya bergabung ke Perindo,” tegas SGY.
Menyinggung, kemungkinan persaingan dan konflik internal yang selalu ada di partai politik, politisi senior di Jakarta ini, mengatakan, konflik adalah hal wajar. Namun harus pandai-pandai memanage konflik untuk tujuan membesarkan partai dan kepentingam masyarakat.
“Saya ini sudah banyak makan asam garam dipolitik, sejak awal PAN berdiri tahun 1998/1999 Saya ikut menjadi inisiator di Kecamatan Tanjung Priok. Pernah menjadi Ketua DPC PAN Tanjung Priok dan dua Periode menjadi Wakil Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Jadi Saya paham masalah politik. Bagi Saya Perindo Jakarta besar dan memperoleh kursi di DPRD DKI saja itu sudah cukup puas. Bila perlu anak-anak muda yang maju, saya cukup mem-backup saja,” tandas SGY
Sebagai mana diketahui Perindo DKI Jakarta menyelenggarakan pertemuan dan pengarahan kepada para tokoh dan aktivis yang datang ke Perindo dan berniat untuk maju sebagai Caleg dari Perindo di DPP Perindo, Menteng Jakpus, Senin (4/7).
Partai perindo dinilai sebagai partai yang strategis untuk melahirkan caleg potensial. Para bacaleg berasal dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha, akademisi dan profesional.
Kegiatan konsolidasi dan pengarahan ini merupakan strategi Perindo untuk melahirkan caleg potensial yang mampu merebut hati mayarakat.
Pada kegiatan tersebut Ketua DPW Perindo DKI Jakarta, Effendi Syahputra mengatakan, kedatangan bacaleg ini dalam rangka silaturahmi dengan memperkenalkan diri untuk maju sebagai wakil rakyat di DPRD DKI dan DPR RI dari Dapil Jakarta satu, dua, dan tiga. (pes)