IPOL.ID – Autopsi ulang Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di RSUD Sungai Bahar, Jambi telah rampung, kemarin.
Dari autopsi ulang itu, Tim Dokter Forensik mengaku menemukan kesulitan lantaran jenazahnya sudah diformalin. Brigadir J sendiri tewas tertembak di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7) lalu.
Pihak keluarga mengaku ada kejanggalan dalam kasus ini. Karena itu, mereka meminta ada autopsi ulang Brigadir J.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik, Ade Firmansyah Sugiharto, mengungkapkan, meski mendapatkan kesulitan, semua tim bisa memastikan semua luka di tubuh almarhum Brigadir J
“Tim Dokter Forensik menemukan kesulitan karena jenazah sudah diformalin dan (sudah terjadi) pembusukan. Tapi mereka sudah bekerja dan mendapatkan hasil cukup syukuri,” kata Ade, Rabu (27/7).
Tim Dokter Forensik yakin ada temuan sebagai luka. Selain itu, ada beberapa tempat luka yang memang harus mereka konfirmasi melalui mikroskopik.
Dia menambahkan, semua sampel akan dibawa ke Laboratorium RSCM Jakarta. “Sampel dikumpulkan dan dibawa ke Lab RSCM, tentu membutuhkan waktu,” pungkasnya.