IPOl.ID – Satu keluarga ditemukan tewas di perumahan Citra Satu Kalideres Jakarta Barat. Keluarga itu selama ini dikenal tertutup tidak hanya kepada tetangga, tapi juga sanak saudara.
“Keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti yang mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon, dan untuk bertemu lebih dari lima tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun,” jelas Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, Sabtu (12/11).
Korban yang menutup diri dari lingkungan tetangga terlihat saat tim juru pemantau jentik sempat ingin masuk ke rumah namun tak diperbolehkan.
“Terakhir bulan September petugas Jumantik mau datang ingin cek keadaan rumah. Petugas Jumantik tidak boleh masuk,” sebutnya.
Sikap menutup diri itulah yang menyebabkan keluarga kesulitan mengetahui kabar mengenai keluarga korban ini.
Keadaan itu juga yang mempersulit pihak kepolisian mengorek lebih dalam perihal keluarga tersebut.
Polisi saat ini masih terus menyelidiki guna mengungkap penyebab utama tewas satu keluarga tersebut, meski sebelumnya disebut karena tidak makan dalam waktu lama.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan sisa atau bekas makanan di lambung, itu keterangan sementara, belum tentu menjadi penyebab kematian,” ujar dia.
Penemuan sakeluarga tewas ini bermula saat ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00.
Ketua RT lalu melapor ke Polsek Kalideres. Bersama dengan polisi, ketua RT kemudian memaksa masuk ke dalam rumah tersebut. Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci.
Nah, ketika pintu utama di buka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang. (Far)