indoposonline.id-Ratusan kios yang terbakar di Blok C Pasar Minggu ditinjau Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji. Sedianya sebanyak 389 kios pedagang yang hangus maka para pedagang Blok C tersebut dalam proses relokasi ramadhan ini.
Isnawa mengatakan, kebakaran terjadi pada Senin (12/4) malam, mengakibatkan sebanyak 389 kios pedagang hangus. Selain kehilangan barang jualan, mereka kini juga tak bisa lagi berjualan di sana. Sebab, bangunan Blok C masih dibatasi garis polisi dan rentan roboh. “Rentan roboh ya,” katanya dilokasi.
Dilokasi Isnawa Adji mengungkapkan, pedagang yang terdampak kebakaran di Blok C Pasar Minggu akan segera direlokasi. Mereka akan dipindahkan ke tempat berjualan sementara di sejumlah blok lain di Pasar Minggu.
“Akan dicoba nantinya penempatan di blok-blok lain yang bisa,” tutur Isnawa usai meninjau Blok C Pasar Minggu di Kelurahan dan Kecamatan Pasar Minggu pada Selasa (13/4) pagi.
Isnawa menambahkan, masih terdapat sejumlah lokasi ataupun Blok yang bisa ditempati pedagang terdampak kebakaran. Nantinya mereka akan dipencar di sejumlah lokasi yang masih berada dalam area Pasar Minggu. “Salah satunya area kosong ada di dekat terminal,” ungkapnya.
Dia juga meminta para pedagang untuk bersabar. Dia memahami bahwa awal Ramadhan ini biasanya momen penjualan melonjak. Tapi yang terjadi malah kebakaran.
“Saya minta PD pasar segera menyediakan tepat berdagang sementara buat para pedagang,” tegas Isnawa.
Direktur Teknik PD Pasar Jaya, Aristianto mengatakan, proses relokasi para pedagang terdampak masih diproses. Saat ini, pihaknya sedang mendata jumlah pedagang terdampak.
“Lalu akan kita lakukan penempatan untuk mereka berjualan sementara. Masih ada beberapa lokasi (yang kosong). Tapi kita tunggu datanya dulu,” ujar Aristianto.
Sedangkan bangunan Blok C yang sudah berusia lanjut, sambung dia, juga sedang dikaji. Masih belum pasti apakah gedung itu akan dibangun ulang atau tidak.
Sebelumnya, kebakaran melanda Blok C Pasar Minggu di Kelurahan Pasar Minggu pada Senin (13/4) sekitar pukul 18.35 WIB. Isnawa menyebutkan, sekitar 35 unit mobil pemadam dan 150 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas mulai melakukan proses pendinginan sekitar pukul 21.45 WIB. (ibl)