IPOL.ID – Kebakaran melanda seratus lebih rumah di kawasan padat penduduk di Jl. Bangka Raya, Gang Amal 1, RT 008, 007 dan 006/005, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pada Senin (26/12) malam.
Terpantau ipol.id pada Selasa (27/12) pagi di lokasi kebakaran masih ada sedikit kepulan asap. Petugas damkar Jakarta Selatan telah berjibaku memadamkan api hingga melakukan pendinginan di lokasi kebakaran itu. Warga di tiga RT setempat juga masih berupaya mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Kemudian terlihat juga di lokasi ada seekor burung nuri yang mati terpanggang di dalam sangkar karena tidak dapat tertolong oleh pemiliknya. Tak ayal, sepeda motor, sepeda maupun barang-barang berharga dan elektronik milik warga di tiga RT setempat ikut ludes terbakar.
Bela Sanusi, 52, warga Gang Amal 1, RT 007/005, Pela Mampang, mengatakan, kebakaran yang melanda perumahan warga ini awalnya asap dan api terlihat berkobar di Gang Amal 1, RT 008, kemudian api merambat ke RT 007 dan RT 006/5, Kelurahan Pela Mampang.
“Kalau kejadiannya tadi malam sekitar jam 19.00 WIB, waktu gerimis. Awalnya asap dari rumah Almarhum Pak Jaenal, dari informasinya sih seperti itu,” kata Bela ditemui ipol.id di lokasi kebakaran, Selasa (27/12).
Kronologi kebakaran itu, pada hari Senin (26/12) sekitar pukul 19.00 WIB pada saat korban Dewi pemilik kontrakan setempat berada di rumah sedang bersama suaminya M Ikbal melihat banyak asap dan juga mencium ada asap.
Kemudian pintu rumah Dewi digedor-gedor oleh Febrina (adik korban) sambil berteriak “ada api, ada api kebakaran”. Selanjutnya Dewi membuka pintu dan ternyata api di lantai dua sudah membesar dan memberitahu ke suaminya.
Saat berusaha memadamkan namun api sulit dipadamkan. Sehingga dia pun berteriak “kebakaran, kebakaran”. Saat itu juga warga setempat berupaya untuk memadamkan api.
Karena awal mula asap terlihat dari lantai 2 tempat kos atau kontrakan yang di tinggali Wira. Namun pada saat terjadi kebakaran, Wira tidak berada di kamar atau kontrakan. Sehingga susah untuk dipadamkan dan api membesar sangat cepat membakar sekitar rumah korban dan beberapa rumah lainnya.
“Apinya memutari perumahan warga di Gang Amal 1 ini dan anginnya juga kencang hingga membakar rumah warga di tiga RT ini, termasuk rumah saya hangus terbakar,” ungkap Bela.
Menurutnya, pada Selasa (27/12) subuh tadi api sempat dipadamkan oleh damkar Jakarta Selatan. Tapi pada jam 05.00 WIB api kembali muncul di rumah warga di RT 007 itu. “Jadi sempat panggil damkar lagi untuk padamkan api tadi pagi,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)