indoposonline.id – Bencana alam terus mendera Indonesia. Banjir menerjang Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Efeknya, 21.990 jiwa terdampak dan sejumlah akses jalan terputus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut menyebut tinggi muka air sekitar 150-200 sentemeter (cm) merendam 6.346 unit rumah. Di samping itu, BPBD mendata lima titik pengungsian bagi masyarakat. Akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus.
”Tim gabungan bergotong royong menangani bencana tersebut. BPBD Kabupaten Tanah Laut juga mendata sejumlah kebutuhan mendesak masyarakat terdampak. Misalnya, sandang, pangan, terpal, matras, selimut, dan peralatan dasar kebencanaan,” tegas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Berdasar data BMKG, Kalsel berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG. (car)