Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan hal senada. Maskapai BUMN dengan nomor penerbangan GA 232 itu, membawa penumpang 35 orang. Itu sekaligus menegaskan pengalihan pendaratan, bukan pendaratan darurat di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Sebelumnya, General Manager Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan menyebut dua pesawat terbang tujuan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jateng, mengalihkan pendaratan ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, akibat cuaca buruk. (mgo)