indoposonline.id – Tingkat konsumsi susu sapi berprotein tinggi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota masih terbilang rendah saat ini. Baik para pelajar, kawula muda, milenial, orang dewasa maupun lanjut usia. Terlebih disaat masa Pandemi Covid – 19 yang menghantam semua lapisan masyarakat.
Para pengusaha peternakan sapi perah susu segar pun belakangan mencoba bertahan. Karena banyak pelaku usaha yang tumbang, apalagi di masa Pandemi Covid – 19 saat ini, sampai harus gulung tikar. Nah, di kawasan Jakarta Timur, terdapat satu lokasi peternakan susu sapi segar yang bertahan.
Tepatnya di Jalan Peternakan Raya, Blok C, No. 12, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, masih tampak asri terlihat. Namun, dibalik rimbunnya pepohonan di sana, terdapat satu lokasi peternakan sapi perah (Cibugary) yang dikelola oleh sembilan bersaudara. Lebih jauh, indoposonline mengunjungi dan melihat proses pemerahan susu sapi yang segar dan menyehatkan serta mengedukasi bagi para pengunjungnya.
Siang hari, seorang diri Pengusaha Susu Sapi Cibugary, Abdul Mughni Mubarok, 39, menyapa hangat indoposonline. Namun sebelumnya, pria akrab disapa Mughni menceritakan bahwa dulu orangtua dia naik sepeda di kota besar ini untuk mengantarkan susu murni ke para pelanggan-pelanggannya. “Masih belum besar usaha susu sapi segar ini dulu Mas,” tutur Mughni langsung menuju kandang sapi itu.