indoposonline.id – Penggiat otomotif nasional yang juga pengguna mobil listrik, Fitra Eri mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi PLN Charge.IN.
Hanya dalam 5 menit, dia mengaku sudah bisa menjalankan aplikasi tersebut. ”Karena sangat simpel dan user friendly. Aplikasi ini juga sangat canggih. Karena dapat terintegrasi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sehingga saya mampu mengisi daya kendaraan sesuai kebutuhan,” ujarnya pada acara peluncuran aplikasi PLN Charge.IN, Jumat (29/1/2021).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dirjen (Dirjen Gatrik KESDM), Rida Mulyana mengatakan sesuai ketentuan Perpres dan Permen ESDM, PLN mendapat penugasan sebagai ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). ”Dengan rencana penambahan hingga 24.720 unit SPKLU untuk 10 tahun ke depan,” ujarnya saat peluncuran aplikasi PLN Charge.IN, secara virtual, Jumat (29/1/2021).
Lebih lanjut Rida mengapresiasi aplikasi charge.IN yang diluncurkan PLN. Aplikasi tersebut memudahkan pemilik kendaraan listrik dalam hal pengisian daya. ”Aplikasi ini dapat menunjukkan lokasi SPKLU maupun besaran pengisian daya. Hal ini tentu saja sangat kami apresiasi sebagai terobosan untuk memudahkan masyarakat segera beralih menggunakan KBLBB,” tegasnya.