indoposonline.id – Produk buatan Indonesia, yakni Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19, mendapat respon positif dari pasar. Serta mulai dimanfaatkan sejumlah perusahaan.
Misalnya seperti yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mendukung penggunaan GeNose C19 di layanan KAI. Untuk mendukung screening Covid-19 pada transportasi kereta api.
Adapun GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona. Dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada. Serta sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan.
Pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit. Tarifnya pun diperkirakan berkisar di Rp20.000 untuk satu kali tes dengan akurasi diatas 90 persen.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa.
“Dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat,” ujarnya Minggu (24/1/2021).