Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: 36 Unit Alsintan Diserahkan ke Sejumlah Poktan di Kendari
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > News > 36 Unit Alsintan Diserahkan ke Sejumlah Poktan di Kendari
News

36 Unit Alsintan Diserahkan ke Sejumlah Poktan di Kendari

Redaksi
Redaksi Published 17 Feb 2021, 11:08
Share
3 Min Read
SHARE

indoposonline.co.id- Sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat 36 unit alat mesin pertanian (alsintan). Alsintan bantuan Kementerian Pertanian (Pertanian (Kementan) ini diserahkan Dinas Pertanian setempat untuk mendorong produktivitas pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Alsintan saat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pertanian. Hal ini dikarenakan melalui teknologi tepat guna, petani dapat lebih efisien dalam meningkatkan hasil panen.

Peran Alsintan tidak hanya mendukung proses budidaya maupun pasca-panen, tetapi juga beragam pengembangan proses hasil panen menjadi produk pangan tambahan.

“Tentu saja, transformasi teknologi bagi para petani ini berjalan lebih efektif, hemat waktu, serta lebih ramah lingkungan. Dalam waktu singkat, petani dapat meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Mentan SYL, Selasa (16/2).

Baca Juga

Kondisi cuaca pada sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan Botabek di pagi hari cerah. Foto: Capture Cloudy Sky Travel Agency
BMKG: Cuaca di Jakarta diprakirakan cerah hingga malam 
BMKG: Waspada Adanya Potensi Hujan Lebat, Karhutla hingga Polusi Udara di Sejumlah Wilayah Indonesia
Amanda Manopo bantah Terkait Kasus Judi Daring: Ini Salahpaham Semata!

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menambahkan, dengan Alsintan juga bisa mengurangi biaya produksi hingga 30%. Proses pengembangan lahan pertanian menggunakan Alsintan dapat berjalan lebih cepat.

“Selain itu, biaya produksi yang dibutuhkan juga bisa berkurang cukup banyak,” kata Sarwo Edhy.

Terbukti, setelah mendapat bantuan Alsintan, petani di berbagai daerah mampu memangkas biaya produksi hingga 30% dibandingkan sebelumnya. Di samping itu, petani juga tidak perlu mencari dan memberi upah bagi buruh yang diminta untuk mencangkul sawah.

“Hal ini dikarenakan traktor sudah dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam kurun waktu lebih singkat,” tambah Sarwo Edhy.

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef mengatakan, Alsintan yang sudah diserahkan tersebut, sudah digunakan kelompok tani dalam proses penggarapan sebagian luasan sawah dari kurang lebih 500 hektare sawah yang berproduksi di kota itu.

“Bantuan alsintan pemerintah diharapkan mendorong petani meningkatkan produksinya karena sistem pertanian makin efektif, efisien dan produktif,” kata Sitti Ganef.

Ia mengatakan, 36 unit bantuan alsintan yang diserahkan tersebut terdiri dari traktor roda dua empat unit, traktor roda empat tiga unit, pompa air dua unit, hand sprayer 26 unit dan collector satu unit.

“Pemerintah Kota Kendari memprogramkan bantuan alsintan dimaksudkan agar generasi muda semakin tertarik menggeluti bidang pertanian,” katanya.

Sitti Ganef mengharapkan para petani dapat merawat bantuan alsintan yang diperoleh agar tidak cepat rusak dan bisa digunakan lebih lama dalam mendukung peningkatan produksi kelompok tani.

”Meskipun petani mendapat alsintan ini bukan dengan membeli, saya minta petani bisa merawat alat ini dengan baik,” katanya.

Ganef juga mendorong petani sawah agar melakukan penanaman padi secara serentak guna meminimalisir serangan hama.

“Potensi lahan persawahan produktif seluas 400 hektare namun hanya 100 hektare yang masih dilakukan penanaman secara sporadis atau tidak bersamaan,” pungkasnya. (msb/sol)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
Redaksi 17 Feb 2021, 11:08
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Mbappe Sihir Camp Nou
Next Article Pencuri di Bekasi Pakai Jas Hujan Aksinya Terekam CCTV  
Banner Hotel CiputraBanner Hotel Ciputra

TERPOPULER

TERPOPULER
Jakarta Raya

Tragis, Remaja Pecandu Game Online Diduga Nekat Bunuh Diri Lompat dari Ketinggian Rusun Ujung Menteng di Cakung

Sertifikat Dewan Pers Ipol.idSertifikat Dewan Pers Ipol.id
Nasional
Jadi Ajang Generasi Muda Berkreasi, Polri Campus Creator Competition 2023 Dibuka
03 Oct 2023, 22:20
Ekonomi
TikTok Akan Hentikan Layanan Transaksi E-commerce pada 4 Oktober 2023
03 Oct 2023, 21:30
Jakarta Raya
Lantik 309 Pejabat Administrator dan Pengawas, Pj Gubernur DKI Tekankan Kedisiplinan dan Jaga Integritas ASN
03 Oct 2023, 22:16
Nasional
Dukung Deklarasi MPR Desa, Abpednas Inginkan Desa Berdaulat
04 Oct 2023, 12:30
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?