indoposonline.id – Pemerhati dan praktisi transportasi laut, Bambang Haryo Soekartono (BHS), meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan uji coba dan audit, semua kapal eksekutif di lintasan Merak-Bakauheni. Dengan melibatkan para pemangku kepentingan terkait.
BHS yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) mengatakan uji coba dan audit kapal eksekutif itu guna memastikan apakah armada ASDP tersebut benar-benar laik dan memenuhi standar.
“Sehingga layak ditempatkan di dermaga 6 (eksekutif) dengan tarif lebih tinggi dari kapal ekonomi. Kita tantang ASDP untuk uji coba atau audit semua kapal eksekutif. Dengan melibatkan Kemenhub, Badan Klasifikasi Indonesia, Gapasdap, MTI, YLKI, dan unsur-unsur independen lain,” jelas BHS, dalam keterangan persnya kepada wartawan Minggu (28/2/2021).
BHS yang juga Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur, mengatakan, data menunjukkan ukuran kapal-kapal di dermaga eksekutif saat ini mayoritas panjang 110 meter. Bahkan ada yang cuma 80-an meter.