indoposonline.id – Usai diguncang gempa di Kabupaten Halmahera Selatan, Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) mengklaim kerusakan bangunan siaftnya ringan. Bahkan disebutkan dalam laporan itu tidak ada korban meninggal.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati pada wartawan menerangkan, pasca gempa, pihaknya segera melakukan upaya penanganan darurat.
“Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada warga penyintas, kami juga sudah mendirikan tenda-tenda keluarga untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha,” terangnya pada wartawan, Sabtu (27/2/2021).
Petugas BPBD di lapangan mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa bangunan apabila gempa susulan terjadi.
Sementara, BPBD Kabupaten Halmahera Selatan melaporkan perkembangan dampak gempa magnitudo 5,2 yang dirasakan di wilayahnya.
Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi pada Jumat (26/2), pukul 18.02 WIB. Gempa memicu guncangan kuat hingga dirasakan warga Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. (car)