Terdapat tiga opsi kebijakan untuk mengatasi permasalah ini. Yaitu mengurangi jumlah atau jarak perjalanan, inovasi teknologi dan efisien. Serta perpindahan ke moda transportasi yang ramah lingkungan.
“Jogja Lebih Bike tentunya merupakan inisiatif yang sangat baik. Karena mendorong masyarakat melakukan perubahan pilihan moda transportasi yang minim emisi,” ujarnya Kamis (18/2/2021).
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Jogja Lebih Bike, Pustral UGM saat ini tengah melaksanakan Studi Kelayakan Bersepeda (Bikeability Study).
Dalam mobilitas harian, 88% masyarakat Jogja masih sangat bergantung pada kendaraan bermotor. Terutama sepeda motor dan hanya 2,6% warga yang telah bersepeda (Kompas Data, 2020).
Inisiatif Jogja Lebih Bike hadir sebagai gerakan bersama masyarakat dalam menghidupkan kembali sepeda sebagai bagian dari aktivitas harian dan wujud kontribusi kolektif dalam menciptakan udara yang lebih bersih di Jogja.
Kerja sama berbagai mitra mulai dari akademisi, lembaga swadaya masyarakat, hingga komunitas pesepeda melalui Jogja Lebih Bike dibangun untuk menggerakkan percakapan publik tentang pentingnya kualitas udara yang baik dan mendorong partisipasi warga dalam menciptakan udara bersih melalui kegiatan bersepeda.