indoposonline.id – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah meneliti sistem autothrottle pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pesawat nahas rute Jakarta-Pontianak itu, jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu.
Penelitian melibatkan 13 komponen berhubungan dengan sistem pengatur kecepatan. ”Kami akan menunggu hasil cockpit voice recorder (CVR),” tutur Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Rabu (3/2/2021).
Sekadar informasi, autothrottle merupakan sistem pengatur atau gas yang memungkinkan pilot mengatur kecepatan (speed) dan dorongan (thrust) pesawat secara otomatis. Pada pengaturan kecepatan, autothrottle untuk mengatur penerbangan pesawat dalam batas aman.
Sedang pengaturan thrust memungkinkan pilot menyetel kekuatan pendorong pesawat untuk berbagai aktivitas. Misalnya, lepas landas, menaikkan, menurunkan ketinggian, dan saat mendarat. KNKT telah mengirim 13 komponen ke Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk membantu proses investigasi.