Peresmian yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo, di hari itu Presiden juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa.
Sebagai informasi tambahan, pada September 2020 lalu (1/9) bendungan ini telah resmi memulai pengisian awal. Pengisian air bendungan tukul ditandai dengan penutupan pintu terowongan pengelak oleh Bupati Pacitan, Indartato bersama dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudianto, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Marjono serta Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur M Abduh M Mattaliti.
“Ini merupakan wujud komitmen Brantas Abipraya sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia. Semoga pembangunan bendungan berskala besar di Pacitan ini dapat memberikan manfaat berlimpah untuk masyarakat, memperkuat ketahanan pangan serta dapat mendorong perekonomian di Pacitan,” tutup Bambang. (sol)