indoposonline.id – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memperingati Milad ke-74 HMI, Jumat (5/2/2021). Acara di kantor Sekretariat PB HMI Jakarta Selatan, juga dilaksanakan syukuran dan santunan kepada anak yatim.
Mengokohkan Komitmen Keislaman dan Kebangsaan, menjadi tema Milad ke-74 HMI. Dalam masa Pandemi Covid-19, acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Panitia acara membatasi kader yang ingin ikut merayakan milad secara langsung.
Mereka mengundang pengurus dan kader HMI untuk mengikuti acara tersebut secara virtual. Pada Milad kali ini, HMI mengusulkan kepada pemerintah, mengangkat Nurcholish Madjid sebagai pahlawan nasional. Nurcholish Madjid atau biasa disapa Cak Nur, seorang cendikiawan yang pernah menjadi Ketua Umum PB HMI. ”Kami mengusulkan Nurcholish Madjid, menjadi pahlawan nasional, kenapa? Pemikiran-pemikarannya melampaui zamannya. Dan, masih kontekstual dengan kondisi saat ini,” tutur Pejabat Ketua Umum (Ketum) PB HMI Abdul Muis Amiruddin, Jumat (5/2/2021).
Abdul Muis menyaksikan bagaimana para pendahulu selalu bicara Keislaman dan kebangsaan. ”HMI juga terus mampu menyesuaikan dengan kondisi zaman. Hari ini hadir bagaimana HMI tetap berkontribusi buat bangsa,” imbuh Abdul Muis.
Cita-cita itu bagaimana membangun legacy HMI berkelanjutan. HMI harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Memberikan solusi, berbagi ilmu pengetahuan. Menjembatani kepentingan masyarakat dengan pemerintah. ”PB HMI akan terus berkontribusi nyata. Serta menyumbangkan pemikiran-pemikirannya,” pungkasnya. (msb)