Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Pulihkan Perekonomian via Penguatan Konsumsi dan Investasi
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Pulihkan Perekonomian via Penguatan Konsumsi dan Investasi
HeadlineNasionalNews

Pulihkan Perekonomian via Penguatan Konsumsi dan Investasi

Redaksi
Redaksi Published 16 Feb 2021, 16:53
Share
2 Min Read
Dialog Ekonomi. FOTO - ISTIMEWA
SHARE

indoposonline.id – Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan, dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga masih tertinggi, dengan menyumbang 57,6 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Berikutnya investasi 31,6 persen. 

”Artinya, kalau mengejar pertumbuhan ekonomi fokus konsumsi rumah tangga dan investasi,” tutur Susiwijono, pada Dialog Produktif bertajuk Daya Ungkit Ekonomi Bangkit, di Jakarta, Selasa (16/2/2021). 

Key driver pertumbuhan ekonomi tahun ini, mendorong konsumsi rumah tangga. Bagaimana meningkatkan daya beli bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. “Yakni dengan menggulirkan program-program jaringan keamanan sosial, dan membangun kepercayaan diri masyarakat ekonomi menengah ke atas untuk kembali berbelanja. 2021 juga momentum untuk mendorong investasi,” tegas Susiwijono. 

Beberapa indikator ekonomi makro Indonesia menunjukkan beberapa sinyal positif. Hampir semua komoditi mengalami perbaikan. Selain itu, beberapa industri sudah mulai bergerak. Impor bahan baku dan barang modal memasuki kuartal IV 2020, trennya mulai meningkat tinggi. “Sehingga kami berharap ini menjadi indikasi sektor riil kita mulai bergerak. Beberapa komoditas, terutama minyak kelapa sawit dan beberapa produk tambang di pasar internasional harganya cukup bagus. Sehingga ekspor kita cukup kuat. Apabila disimpulkan, di 2021 pemerintah sangat optimis perekonomian akan pulih,” terang Susiwijono. 

Baca Juga

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam upacara peringatan HUT PT Pegadaian yang digelar secara hibrid dan serentak di seluruh Indonesia.Foto: Dok PT Pegadaian.
Rayakan HUT Ke-122 Pegadaian Ajak ‘Bersatu Tumbuh Bersama’
Gapai Berkah Ramadan, Komunitas Supir Truk Ini Beri Bantuan Mukena ke Puluhan Janda di Cikarang
Buron 7 Tahun, Koruptor BLH Sumut Dicokok Tim Tabur Kejaksaan

Lebih lanjut lagi, Susiwijono menjelaskan, di sisi supply, memang banyak sektor yang terpukul. Sektor manufaktur misalnya, berkontribusi 19,8% bagi perindustrian. “Sehingga kita fokus di industri ini, karena multiply effect akan besar sekali, terkait ketenagakerjaan,” terang Susiwijono. 

Pemerintah pun meluncurkan paket kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Itu untuk mendorong industri otomotif. Diharapkan kebijakan tersebut menurunkan harga kendaraan bermotor. Dan meningkatkan pembelian kendaraan bermotor. “Skemanya yakni pemberian insentif fiskal PPnBM Ditanggung Pemerintah yang ditargetkan berlaku 1 Maret 2021 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2021,” jelas Susiwijono. 

Sementara itu, Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah, mengatakan program tersebut akan memanfaatkan daya beli di masyarakat yang masih ada. “Saya mendukung kebijakan ini. Dalam rangka mendorong permintaan (demand). Kebijakan ini cukup tepat apabila menyasar kelompok masyarakat ekonomi menengah ke atas. Kalau kita kembalikan daya belinya, efeknya akan sangat besar bagi pertumbuhan demand kita,” ujarnya. (dri)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: dorong pertumbuhan, Investasi, Konsumsi Rumah Tangga, Optimistis
Redaksi 16 Feb 2021, 16:53
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Wamendag Jerry Ingin Hasil Uji Lab Kemendag Diterima Negara Mitra Dagang
Next Article Cegah ODOL, Perketat Pengujian Kendaraan
Banner Haka RestoBanner Haka Resto

TERPOPULER

TERPOPULER
Headline

3 Petugas Bandara Soetta Dipecat karena Jemput dan Kawal Bahar Smith

Politik
Rombongan Ibu-Ibu Eksis Indonesia dan DKI Bakal Berdayakan Anak-Anak Putus Sekolah Diberikan Pelatihan
31 Mar 2023, 21:15
Hukum
Mangkir dari Panggilan, KPK Ancam Jemput Paksa Plh Dirjen Minerba
31 Mar 2023, 19:23
Politik
Ganjar Milenial Center Banten Beri Bantuan Sumur Bor ke Ponpes Salafi
31 Mar 2023, 23:25
Kriminal
Angkot Modifikasi Didapati Jual Miras Saat Operasi Pekat Digeber di Jakarta Timur
31 Mar 2023, 23:35
Half Banner SharpHalf Banner Sharp
Ipol.idIpol.id
Follow US

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?