indoposonline.id – Tahun 2021 merupakan tahun penting untuk perenang nasional I Gede Siman Sudartawa. Karena banyak even tahun 2020 tertunda terdampak Covid-19. ”Bagi seorang atlet seperti aku, tentu saja ini bukan menjadi tekanan, ini sudah merupakan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi negara tempat aku tumbuh dan menjadi seperti sekarang ini,” ungkap I Gede Siman Sudartawa, kepada indoposonline.id, Jumat (19/2/2021).
Persiapan untuk tujuan ini, I Gede Siman Sudartawa tidak hanya sekadar berlatih fisik dan teknik di kolam renang, bentuk dan kondisi tubuh harus disesuaikan agar bisa melakukan performa maksimal. ”Bagi aku yang perenang jarak pendek, tentu perlu ledakan tenaga agar menjadi paling cepat untuk meraih juara,” ucapnya.
Kombinasi berat badan yang sesuai dengan postur tubuh menurut I Gede Siman Sudartawa harus ideal. ”Tidak berhenti di situ, indeks masa tubuh atau Body Mass Index (BMI) harus ideal dan prosentase kadar lemak dalam tubuh atau Percent Body Fat (PBF) pun harus sesuai. Semuanya itu dapat diketahui melalui suatu tes yang disebut Anthropometric Test,” katanya.
Hasil Anthropometric test tersebut diakui I Gede Siman Sudartawa akan ditinjau oleh pelatih dan pelatih akan menentukan kombinasi yang paling ideal untuk mencapai tujuan sebagai perenang paling cepat di kelasku, gaya punggung 50 m dan 100 m.
Nah apakah berlatih cukup? Jawabannya tidak. Hal yang menentukan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah makanan. Nutrisi yang diasup harus disesuaikan dengan kombinasi yang ideal agar performa dapat terus terjaga dan stabil. Keterbatasan kesempatan berlatih di masa pandemic membuat kondisi ideal sulit terjaga.
”Saat ini, aku sedang berkonsentrasi untuk mengembalikan kombinasi tubuh yang ideal demi pencapaian yang prima, sama seperti saat aku mencapai performa terbaik di SEA Games akhir tahun 2019 lalu dimana aku memecahkan rekor terbaik milikku sendiri. Targetku adalah untuk mencapai berat badan sekitar 72-75 Kg, BMI sekitar 23-25 dan PBF sekitar 15-17 persen. Apabila kondisi ini tercapai maka aku dapat mencapai performa terbaikku. Dalam mencapai hal ini aku dibantu oleh Pelatih Nutrisionis Olah Raga Profesional dan tentunya makanan yang penyajiannya didukung oleh Ajinomoto Indonesia,” paparnya.
Pihak Ajinomoto Indonesia diakui I Gede Siman Sudartawa sangat membantu dalam penyediaan makanannya sehari–hari dimana kadar Karbohidrat, Lemak dan Protein sudah diperhitungkan secara ilmiah. ”Caranya dengan memperhitungan kilo kalori tenaga yang terpakai sesuai dengan program kepelatihan. Semoga dalam waktu dekat kondisi tubuhku dapat kembali seperti semula. Memang membutuhkan usaha dan displin untuk mencapai target latihan, selain komitmen dan displin dalam berlatih, komitmen dan disiplin dalam mengkonsumsi makanan juga diperlukan,” jelasnya.
Dikatakan I Gede Siman Sudartawa bisa melihat sudut pandang dari pelatih dan nutrisionis olah raga juga menu makanan yang aku konsumsi melalUi artikel yang terbit dalam www.kachimeshi-indonesia.com, pola nutrisi seimbang bukan hanya untuk atlet namun juga untuk semua orang. ”Mari kita mulai pola hidup bernutrisi seimbang sesuai dengan aktivitas kita sehari–hari,” tegasnya. (bas).