indoposonline.id – Tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi masih banyak yang belum mendapat vaksinasi Covid-19. Hal itu disebabkan karena keterbatasan jumlah vaksin yang sebelumnya diberikan dari pemerintah pusat.
“Tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksin di tahap sebelumnya akan diberikan di tahap kedua bersama petugas pelayanan publik lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti.
Sri Enny menambahkan, sedikitnya ada 5.040 tenaga kesehatan yang belum disuntik akibat keterbatasan vaksin. “Skema kami adalah saat vaksin pelayanan publik nantinya digabung dengan tenaga kesehatan yang belum divaksin. Jadi 5.040 untuk tenaga kesehatan sisanya buat petugas layanan publik,” katanya.
Namun, untuk petugas pelayanan publik yang belum divaksin akan diikutsertakan pada pelaksanaan selanjutnya. Sebab, informasi yang diterimanya, pengiriman vaksin untuk petugas publik dibagi beberapa termin,” katanya.
Saat ini, data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, kata dia, ada 234 ribu petugas pelayanan publik yang sudah mengajukan untuk menerima suntik vaksin tahap kedua. Saat ini, pihaknya diakui Sri Enny masih menunggu tambahan dosis vaksin dari provinsi.