Oleh: Dahlan Iskan
SUDAH dua bulan barikade itu belum dibongkar. Gedung Kongres Amerika, Capitol, masih terus seperti dalam keadaan darurat. Pagar tinggi masih mengelilinginya. Penghalang jalan masih terpasang. Terutama di jalan menuju Capitol.
Kesannya: ibu kota Amerika seperti tidak aman. Seperti di beberapa ibu kota negara miskin. Juga mengingatkan kita pada keadaan Jakarta pada saat-saat tertentu.
Anggota Kongres mulai mempersoalkan itu. “Kapan semua itu disingkirkan?” tanya anggota Kongres dari Partai Republik.
Sepanjang pagar itu belum dicopot, ingatan orang masih ke peristiwa 6 Januari lalu. Ketika pendukung Presiden Trump menduduki gedung yang juga menjadi simbol demokrasi itu. Citra Partai Republik sangat terganggu oleh peristiwa itu. Apalagi kalau barikade itu masih terpasang. Setiap yang lewat akan melihat pagar itu. Langsung pula ingat Partai Republik.
Akhirnya keluar keterangan resmi. Pagar dan barikade itu belum akan dibongkar. Pihak keamanan Amerika masih melihat ada ancaman nyata: dari ekstrem kanan –kelompok supremasi kulit putih.