Bahkan menurut keterangan pihak keamanan, mereka akan menyerbu lagi Capitol. Tanggalnya pun bisa dideteksi: 4 Maret 2021 –dua bulan setelah pendudukan 6 Januari.
Kepolisian Amerika mendapat indikasi kuat soal penyerangan itu. Yakni dari lalu-lintas percakapan di media sosial –yang dilakukan di antara kelompok supremasi kulit putih. Mereka menggunakan kode-kode bahasa tertentu. Intinya: mereka akan menyerbu Capitol lagi, menyingkirkan anggota Kongres dari Partai Demokrat dan melantik Donald Trump sebagai presiden.
Tentu banyak yang tidak percaya ancaman itu. Seperti guyon saja. Atau ejekan. Bahkan mungkin sekedar untuk mengecoh petugas keamanan.
Buktinya, mendekati tanggal 4 Maret 2021, tidak ada gerakan manusia menuju Washington DC. Tidak ada juga kelompok yang mengerahkan massa menuju ibukota. Ini sangat berbeda dengan situasi menjelang tanggal 6 Januari lalu.
Tapi mengapa dipilih tanggal 4 Maret?
Saya terus memonitor laporan media dari sana. Pendukung Trump ternyata masih ada yang percaya: Donald Trump akan dilantik jadi presiden Amerika tanggal 4 Maret ini (tadi malam WIB).