Itulah sebabnya Partai Republik punya kebijakan bahwa pajak itu harus serendah-rendahnya. Sekecil-kecilnya.
Maka, Presiden Trump, begitu dilantik jadi presiden, langsung menurunkan pajak. Tinggal 20 persen –dari 35 persen. Bahkan Trump pribadi sebenarnya ingin pajak itu cukup 17 persen saja.
Itulah sebabnya Partai Republik lebih terlihat pro orang kaya –karena menjadi miskin itu salah para individu orang miskin itu sendiri.
Partai Republik lantas juga terlihat lebih pro-kulit putih. Itu karena merekalah yang mendirikan Amerika –dengan misi menjamin hak-hak individu.
Mereka itu juga pro kepemilikan senjata. Itu karena individu harus kuat –termasuk kalau perlu bisa melawan petugas pemerintah yang akan mengganggu hak-hak individu.
Mereka melihat semua itu ada pada diri Trump. Dalam wujud yang sangat ideal.
Setelah Trump kalah dari Joe Biden di Pemilu lalu, paguyuban konservatif segera mengadakan Kongres. Di Orlando itu. Untuk membicarakan masa depan ideologi konservatif. Tepatnya: bagaimana bisa menang Pemilu 2024.