Di RSPAD pula Terawan merintis cara pengobatan yang lain: memasukkan obat kemo langsung ke dalam kankernya. Sampai sekarang cara seperti itu terus dilakukan –dan pemakaiannya semakin luas.
Terawan mengakui itu bukan temuan ilmiahnya. Tapi ia yang pertama melakukannya di Indonesia.
Awal mulanya dari sebuah buku. Waktu itu Terawan diberi buku oleh seniornya: Prof. dr Suwandi –terakhir berpangkat kolonel dan sudah purnawirawan. Penulis buku itu sendiri seorang ahli dari Jepang.
Terawan mempelajari buku tersebut. Ia pikirkan. Ia renungkan. Lalu ia terapkan di RSPAD.
Untuk itu ia harus bekerja sama dengan ahli kanker. “Saya tidak ikut menentukan jenis obatnya. Ahli kanker yang menentukan. Saya hanya tukang antar obat itu ke sasaran,” ujar Terawan.
Dengan demikian maka obat kemo tersebut bisa langsung masuk ke dalam kanker. Tidak sampai ikut merusak sel tubuh lain secara lebih luas.
Sekarang tidak ada lagi yang mempermasalahkannya praktik itu. Dan Terawan terus saja melangkah. Ke bidang lain lagi. Ia pun merintis berdirinya cell cure untuk penderita kanker otak.