indoposonline.id – Manajer Tim Triathlon Asian Games 2018, Armand van Kempen buka suara soal kasus aktor lawas Mark Sungkar yang didakwa merugikan negara senilai Rp 649 juta.
Bahkan, dia menyebut mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) itu tidak perlu mempermasalahkan keterlambatan dana pelatnas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Saya saja selaku Manajer Tim Triathlon yang menalangi anggaran dana pelatnas tidak pernah menyalahkan Kemenpora. Karena, saya yang sudah lama berkecimpung di dunia olahraga tahu persis prosedur pengeluaran anggaran memang agak lambat. Selain proses verifikasi juga banyak cabang olahraga yang mengajukan dana saat Asian Games itu. Itu harus dimaklumi. Yang pasti dana itu sudah diturunkan Kemenpora sesuai kesepakatan yang ditandatangani melalui rekening PP FTI,” kata Armand van Kempen yang dihubungi saat bertugas di laut, Selasa (9/3/2021).
Menurut Armand yang mengaku sebagai pelapor dalam kasus Mark Sungkar, dirinya akan menjelaskan secara detail persoalan yang melilit Mark Sungkar. “Saya akan menjelaskan secara detail semuanya saat menjadi saksi nanti,” tegasnya.