indoposonline.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah melalui berbagai kebijakan terus mengupayakan menekan penyebaran Covid-19. Sehingga kesehatan dan perekonomian dapat pulih kembali.
Adapun perkembangan kasus Covid-19, menunjukkan penanganan Pemerintah terhadap pandemi semakin baik. Tren angka kesembuhan meningkat hingga 85,88 persen. Dan tren angka kematian terus menurun hingga 2,71 persen.
Adapun terkait ekonomi, saat ini perekonomian Indonesia yang didominasi oleh konsumsi domestik, menunjukkan tren yang meningkat.
“Aktivitas manufaktur masih berada pada level ekspansif 50,9 pada Februari 2021. Sementara indeks kepercayaan konsumen juga terus membaik,” ujar Menko Airlangga, dalam acara MNC Group Investor Forum 2021, yang digelar secara virtual, Selasa (2/3/2021).
Menko Airlangga, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menambahkan, permintaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga terus meningkat. Hal itu kata dia, mencerminkan pulihnya tingkat kepercayaan publik.
“Di saat yang sama, realisasi investasi juga meningkat. Itu mencerminkan persepsi positif investor,” jelasnya.
Menko Airlangga menambahkan, indikator lainnya juga menunjukkan perbaikan. Seperti penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai tukar Rupiah dan kenaikan harga komoditas.
“Serta surplus neraca perdagangan yang mencapai USD21,74 miliar pada tahun 2020. Atau tertinggi sejak tahun 2011,” bebernya.
Berdasarkan hal itu, jelas Menko Airlangga, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang mampu menurunkan angka kematian. Sembari mempertahankan kinerja ekonomi yang relatif baik.
Mendukung sinyal positif di atas, Pemerintah berkomitmen melanjutkan dana PC-PEN pada tahun 2021. Yakni sebesar Rp699,43 triliun.
“Dengan fokus pada intervensi kesehatan. Kemudian program perlindungan sosial. Dukungan UMKM, dan program padat karya/prioritas lainnya,” pungkasnya. (dri)