Maka itu, dia mengatakan, sebaliknya, besar peluang opsi pemecatan oknum yang menggelar rapat pleno abal-abal itu bisa mengemuka pada Rapat Pleno DPP KNPI, Rabu, 10 Maret besok.
Dukungan juga mengalir dari Amin Ngabalin, selaku Wakil Ketua Umum DPP KNPI. Dirinya dengan tegas menyebut, oknum-oknum tersebut sudah melangkahi dan mengangkangi konstitusi organisasi. Dalam hal ini, AD/ART.
Dia bahkan menasehati oknum yang menggelar rapat pleno di hotel mewah untuk meletakkan konstitusi dan aturan sebagai dasar pijak sebuah perjuangan. ”Pekerjaan dan niat yang baik harus diwujudkan dengan cara-cara baik dan bermartabat. Bukan dengan cara-cara seperti orang tidak berpendidikan dan tak beretika,” sindirnya.
Maka itu, dia menegaskan, bahwa sebagai pengurus, dirinya akan tetap mendukung dan berjuang bersama-sama dengan Haris Pertama sampai titik darah terakhir. Dirinya juga memprediksi, para oknum itu bakal dipecat dalam rapat pleno esok hari.
”Kita juga pastikan membawa masalah ini ke jalur hukum, menunggu arahan dari Ketum,” imbuhnya. Amin juga memastikan, konsolidasi internal dan kerja-kerja organisasi lainnya tetap berjalan seperti biasa.