indoposonline.id – Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta merekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Rekayasa ini dilakukan akibat dampak dari pekerjaan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2 Stasiun Bundaran HI sampai Simpang Harmoni.
“Lokasi pekerjaan MRT fase 2 saat ini berada di Jalan M.H Thamrin sisi Barat dan sisi Timur dari depan Gedung Sinarmas sampai dengan Gedung Bank Indonesia,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat (19/3).
Untuk segmen stasiun Thamrin, lingkup pekerjaan dimulai dari Simpang Jalan M.H Thamrin-Jalan K.H Wahid Hasyim, sampai Gedung Bank Indonesia.
Pada periode 1 April–31 Mei 2021, rekayasa yang dilakukan, yakni Jalan M.H Thamrin sisi Barat mulai depan Gedung BPPT hingga Gedung Bank Indonesia akan terbagi menjadi dua, yakni sisi kiri median tengah menjadi tiga lajur (mixed traffic) dengan Jalur TransJakarta.
Sementara sisi kanan median tengah menjadi dua lajur kendaraan reguler. Jalan M.H Thamrin sisi Timur dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10, yang semula terdapat 5 lajur kendaraan reguler dan 1 jalur TransJakarta, menjadi 4 lajur reguler dan 1 Jalur TransJakarta “mixed traffic“.