Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan para wirausaha alumni program Kartu Prakerja juga akan difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha. Dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah.
“Yakni melalui sinergi antara program Kartu Prakerja dengan program KUR Super Mikro,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi awalnya berprofesi sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara. Setelah kehilangan pekerjaan akibat pandemi, Rio diterima di Gelombang 3 Kartu Prakerja. Dan mengikuti pelatihan desain serta bagaimana memasarkan produk melalui media sosial.
Dengan keterampilan barunya, Rio kembali bekerja dan kini menjadi supervisor di sebuah perusahaan operator telepon seluler.
“Dengan berbagai pelatihan di Program Kartu Prakerja, saya terus mengasah keterampilan diri dengan memanfaatkan dana yang tersedia. Insentif bulanan juga sangat berarti bagi kehidupan keluarga saya,” ujarnya. (dri)