Connie Rahakundini Bakrie , selaku Ketua PGN menjelaskan, aplikasi “smart learning” yang dibagikan ini mempunyai beberapa keunggulan.
“Aplikasi ‘smart learning’ ini adalah media pembelajaran yang berbasis ‘online’ dan ‘offline’, di mana media ini berupa tablet dan di dalamnya ada aplikasi penunjang pembelajaran yang terintegrasi dan interaktif antara guru dan siswa. Aplikasi ini tidak membutuhkan ruang penyimpanan data (server) yang besar, hanya dengan menyimpan di laptop guru, aplikasi ini sudah bisa berjalan,” jelas Connie.
Manfaat lain aplikasi “smart learning”, jelas Connie, antara lain konten dari aplikasi ini menyesuaikan dengan kebutuhan guru, bahan materi bisa dibuat sendiri oleh guru atau mengambil di internet dan memiliki fitur absen “online”, “e-book’, video, audio, gambar, dan bahan ujian.
Connie mengaku telah menyiapkan “support system” untuk pengoperasian aplikasi “smart learning” ini. Sedangkan untuk “up date” konten dari aplikasi tersebut, Connie menjelaskan tetap akan mengikuti panduan kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah, dalam ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.