Lonjakan yang signifikan tersebut menunjukan emiten BEBS sangat dinamis di bursa saham. Tentu ini akan menjadi catatan yang penting untuk kembali membangun kepercayaan para investor.
Dinamisasi saham tidak hanya terjadi di saham BEBS yang baru melantai di pasar bursa. Tapi juga dialami saham di banyak emitan lainnya yang merupakan pemain lama. Dinamisasi tersebut dipengaruhi oleh kondisi pandemi sehingga trust value masyarakat pasar saham masih labil terutama di saham-saham baru.
Sementara itu, Direktur Utama Berkah Beton Sadaya, Hasan Muldhani mengatakan, sebagai pemain baru BEBS terus membangun kepercayaan para investor di bursa saham.
“Salah satunya adalah dengan menggenjot produktifitas dengan pengadaan investasi fasilitas produksi dan suplay bahan baku,” jelasnya Kamis (25/3/2021).
Baru-baru ini BBS juga telah melakukan aksi konsolidasi rekanan dengan menandatangani kontrak suplai batu dan pasir senilai Rp416 miliar. Kontrak Kerjasama melibatkan rekanan dua perusahaan yakni PT Sinar Pasogit Quarry (SPQ) dan PT Rimba Jaya Semesta (RJS).