indoposonline.id – Ikan cupang hias masih menjadi tren di Indonesia sampai dengan menit ini. Bahkan negara tetangga seperti Malaysia hingga Eropa melirik kualitas ikan cupang hias di Tanah Air ini.
Melihat langsung keindahan cupang hias berbagai jenis yang dibudidaya oleh Petani Cupang Hias, Budidaya di Halaman Rumah (Budi Harum), Asep Syarifuddin, 56, di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Pria akrab disapa Asep menceritakan bahwa sejarah budidaya cupang hias ini sejak tahun 1987.
“Saya yang membuat rekayasa genetik dari cupang adu ke cupang hias. Dalam perjalanan waktu kita hasilkan generasi strain warna ke bentuk,” kata Asep mengenakan kemeja warna merah, corak kotak-kotak sambil menunjukan cupang hias jenis giant pada indoposonline, Sabtu (6/3/2021).
Kemudian, lanjut Asep, dari warna biru hijau menjadi abu-abu dan seterusnya. “Setelah itu, kita dapatkan strain bentuk cupang adu ke slayer. Strain slayer ke cupang bulan. Dari cupang bulan ke cupang serit, perkembangannya strain bentuk,” ungkap dia.