Indoposonline.id – Situasi mencekam kembali menyelimuti Papua sejak Minggu (12/4) malam sekitar pukul 20.0O WIT. Pasalnya, Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) kembali berulah dengan membakar pesawat heli yang sedang bermalam di Bandara Ilaga, Papua.
Pesawat tersebut diketahui sedang mengalami kerusakan mesin dan sedang menunggu kedatangan spare parts dari luar negeri. “Sebelumnya, diperoleh informasi adanya suara tembakan dari arah Bandara Ilaga dan selanjutnya terjadi pembakaran Heli UPMI815 di Apron Bandara Ilaga yang dilakukan oleh KKSB,” ujar Kepala Badan Intelijen Strategis (KABAIS), Joni Supriyanto dalam pesan singkatnya, Selasa (13/4).
Dijelaskan, pesawat heli type MI 85 milik PT Ersa Air dengan registrasi UP MI815 / Kazhaktan type MI 85 yang dipiloti oleh Pic Oleksii iegorchev/WNA Ukraina dan FO Valerii Chornomorets/WNA Ukraina serta FE Serik Nurmakhan. “Pesawat tersebut sebelumnya tengah beroperasi di Ilaga untuk mengangkut alat berat milik PT Modern,” ujar Joni.
Namun akibat pembakaran heli tersebut, kata Joni, situasi Bandara Menjadi mencekam. “Sampai saat ini situasi dan kondisi Bandara masih siaga dan aparat keamanan belum dapat mendekat ke Bandara,” ujarnya.
“Adapun kesembilan orang pegawai yang terjebak dan belum dapat dievakuasi dalam kondisi aman dengan penjagaan masyarakat serta OAP setempat,” pungkas Joni.(ydh)