Mengenai sales, kata Agung, alhamdulillah, ada penjualan, ada pergerakan ekonomi yang naik, tahun ini ada kenaikan dan apalagi minggu depan THR.
Agung menyebutkan, selama 3 minggu pada tahun lalu acara saja raihan pemasukan mencapai Rp 10 miliar.
“Ada pertumbuhan ekonomi fashion, tetapi target transaksi tidak ada hanya saja kita mendorong UMKM dan yang penting jalan dulu,” kata Agung.
Jeny Tjahyawati, Ketua Panitia Ramadan Runway 2021 menuturkan, event kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena masa pandemi. Yang tadinya bothnya 80 kini hanya ada 60 both dibatasi dan akurasi.
“Kita sebagai UMKM, desainer dan asosiasi event harus tetap berjalan, tantangannya kita harus tetap berkreasi. Masker saja sekarang menjadi fashion menyesuaikan busananya. Jadi jika bikin busana ditambah dengan masker,” katanya.
Kemudian dalam event kali ini, lanjutnya, yang jelas piting tidak boleh, dibatasi, maksimal 2 orang, 1 spg melayani 2 konsumen, bajunya pun tidak boleh dijajal. “Pegang, cocokin dada, lihat boleh dan hand sanitizer tetap disediakan,” ujarnya.