Dan untuk menghadapi hal tersebut, Rionny mengaku sudah menyiapkan beberapa menu program latihan khusus ke depan.
“Untuk perubahan latihan, kami sudah mulai dari sekarang, menyesuaikan permainan dengan poin-poin kecil. Poin 11 atau poin tujuh. Latihan fokus dan konsentrasi utamanya. Tidak mudah memang karena berdasarkan yang saya lihat, khususnya pemain tunggal, kalau sudah menang dua gim lalu lawan mengambil gim ketiga, tekanan suka berbalik. Akhirnya kalah 3-2,” jelas Rionny.
“Nanti tambahan dan pengembangan ada di teknik servis dulu. Karena kalau kita salah saja servis, difault misalnya, itu sudah membuang poin dan merugikan. Untuk program lain, saya dan tim pelatih masih menyusun dan mempelajari,” tambah Rionny.
Format skor 5X11 dengan sistem rally point diyakini bisa menggantikan format skor 3X21 tanpa mengurangi keseruan pertandingan bulutangkis. Selain itu, durasi dapat dipangkas dan para pemain tidak perlu menghabiskan stamina yang ekstra. (bas)