Hasilnya, cerita babi negepet adalah rekayasa warga bernama Adam Ibrahim, yang bersama delapan temannya, beraksi seolah-olah menangkap sang babi. Perekayasa isu babi ngepet di Depok, terbukti merencanakan cerita agar terkenal.
Adam Ibrahim bersama delapan temannya mengumpulkan uang dan membeli seekor anak babi hutan seharga Rp900 ribu dan ongkos kirim ke Depok Rp200 ribu.
Selanjutnya, Adam Ibrahim merekayasa kejadian warga yang kehilangan uang selama ini di kampung bedahan, karena ada babi ngepet. Pelaku dan teman-temannya kemudian menangkap babi, dengan harapan bisa dikenal sebagai penyelamat warga kampung. (tim)