Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(K), M.Kes menyatakan, selain menimbulkan gejala, kondisi si Kecil yang tidak cocok susu sapi juga membuatnya rentan mengalami kekurangan nutrisi penting, salah satunya adalah zat besi. Padahal, zat besi merupakan salah satu nutrisi esensial yang dapat mendukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi dapat tetap tumbuh maksimal. “Adanya risiko kekurangan zat besi yang lebih tinggi pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi dapat disebabkan karena si Kecil mengalami pembatasan jenis asupan makanan yang tidak sesuai, serta adanya risiko inflamasi pada saluran cerna, sehingga dapat menyebabkan si Kecil tidak memperoleh kecukupan asupan nutrisi penting,” jelas Prof. Budi.
Lebih lanjut Prof. Budi menjelaskan, permasalahan anak yang tidak cocok susu sapi ini tidak bisa diremehkan, karena dampak dan prevalensi-nya yang umum ditemukan pada usia di awal kehidupan. ”Oleh karena itu, penting untuk memastikan nutrisi yang tepat dan adekuat pada awal kehidupan si Kecil, terutama bagi yang tidak cocok susu sapi. Di sini, peran penting orang tua khususnya Bunda sangat diperlukan untuk tetap tanggap dalam penanganan kondisi si Kecil,” tukasnya.