Tagline womens truly sweetheart betul betul dipegang teguh Nadya demi para pembeli yang rela berjibaku di situs ketika pembukaan pesanan.
“Kami sadar brand kami sedikit berbeda. Kalau yang lain cukup klik lalu bayar, di kami pembeli juga harus berusaha ekstra ketika open order. Gak sedikit yang sudah menunggu tapi gak kebagian.” Ungkap nadya.
Bukan bermaksud eksklusif, nadya menjelaskan setiap produk yang dilempar ke pasaran diproduksi cukup banyak. Sekitar puluhan ribu barang per bulannya. Namun permintaan yang terus meningkat membuat tidak sedikit calon pembeli yang gagal mendapatkan barang yang dikehendaki.
“Kami gak pernah menjual barang dalam kuantiti terbatas. Tapi memang masih banyak yang gak kebagian. Yang jelas kami selalu menjaga kualitas agar pembeli puas dan kembali berbelanja di toko kami.” Pungkas Nadya. (Msb/bas)