indoponline.id – Benda terbang tak teridentifikasi berbentuk bola (UFO) melayang di udara, bergerak dari sisi ke sisi seperti bola dalam video game dan kemudian tampak menyelam ke laut. Itu adalah cuplikan video yang baru-baru ini dirilis secara online oleh pembuat film yang memproduksi dokumenter tentang UFO .
Meskipun juru bicara Pentagon mengonfirmasi bahwa Angkatan Laut AS menangkap rekaman itu, tapi dia tidak berkomentar di mana dan kapan itu difilmkan.
Pada 14 Mei, Jeremy Corbell mendeskripsikan objek misterius di situsnya. Dia menuliskan, “Angkatan Laut AS memotret dan memfilmkan UFO berbentuk ‘bola’ dan kendaraan transmedium canggih,” kata Corbell.
Pesawat tersebut sedang melakukan perjalanan melalui udara dan air, pada 2019. Corbell juga membagikan rekaman di Instagram dan YouTube.
Dalam klip, yang tampaknya diambil dari monitor dan memiliki beberapa pengeditan, ada gumpalan bundar gelap berada di atas cakrawala.
Suara laki-laki terdengar dalam rekaman; yang satu berkata “lepas landas, pesan” saat objek bergerak horizontal di garis bidik layar. Adegan itu “mencapai puncaknya” dengan gumpalan memasuki air, dan salah satu suara di luar layar berkata, “Wah, itu terciprat!”
Menurut Corbell, rekaman tersebut diambil pada 15 Juli 2019, sekitar pukul 11.00 malam. PDT, dari dalam Pusat Informasi Tempur USS Omaha, dekat pantai San Diego.
Gambar radar UFO terlihat seperti bola padat, berdiameter sekitar 6 kaki (2 meter), terbang dengan kecepatan 46 hingga 158 mph (74 hingga 254 km/jam). Penerbangannya berlangsung lebih dari satu jam. Tidak ada puing-puing yang ditemukan di lokasi tempat benda itu jatuh.
“Sebuah kapal selam digunakan dalam pencarian dan tidak menemukan apa pun,” tulis Corbell. “Kami tidak tahu apa, jika ada, Angkatan Laut atau Pentagon mungkin ingin mengatakan tentang insiden USS Omaha, tetapi kami yakin insiden itu adalah misteri yang sah dan menunggu informasi apa pun yang mungkin akan datang,” katanya.
The Debrief menyebutkan, Juru Bicara Pentagon, Susan Gough, membenarkan personel Angkatan Laut AS memang menangkap rekaman yang di-posting Corbell.
Gough, mengatakan, rekaman itu dimasukkan dalam pemeriksaan yang sedang berlangsung oleh Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF). Ini adalah program Kantor Intelijen Angkatan Laut AS yang menyelidiki laporan pesawat udara yang tidak dapat dijelaskan.
Namun, Gough tidak mengomentari detail UFO lainnya yang dimasukkan Corbell dalam artikelnya. “Rekaman itu tidak diklasifikasikan, dan gambar UFO bulat sebelumnya dimasukkan dalam pengarahan intelijen UAPTF mulai 1 Mei,” cuit Corbell di akun Twitter-nya.
“Dalam beberapa pekan mendatang dunia akan diperlihatkan lebih banyak pengungkapan terkait UFO. Karena laporan UFO dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Juni,” tulis Live Science.