Rusia, di sisi lain, telah mengirimkan lusinan tanaman ke luar angkasa. Menurut Bloshenko, Direktur Eksekutif Roscosmos untuk program jangka panjang dan sains, kapal tunda ruang angkasa pertama-tama akan mendekati Bulan, di mana pesawat ruang angkasa akan terpisah darinya, sebut kantor berita Rusia Tass.
Setelah itu, pesawat akan melakukan perjalanan ke Venus. Di sana dia akan mengirimkan pesawat ruang angkasa lain dan memfoto di sekitar planet menggunakan tarikan gravitasinya. Manuver tersebut akan mengirim pesawat menuju Jupiter.
Ini adalah proyek agresif terbaru yang diumumkan oleh Roscosmos ketika terjadi ketegangan antara badan antariksa dan NASA memanas.
Rusia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka siap untuk mulai membangun stasiun luar angkasa sendiri dengan tujuan meluncurkannya ke orbit pada 2030. Presiden Vladimir Putin masih perlu menyetujui proyek tersebut, kata Roscosmos pada bulan April.
Skema tersebut akan menandai babak baru untuk eksplorasi luar angkasa Rusia. Karena bekerja untuk memotong ketergantungannya pada Stasiun Luar Angkasa Internasional.