indoposonline.id – Polisi menyebut ada enam Kelompok Kriminal Bersenjata (SMK) hingga saat ini masih aktif. Mereka melakukan kekerasan bersenjata yang akhirnya menjadi teror bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Mathius D Fakhiri. Menurutnya, setidaknya ada enam KKB yang aktif menebar teror. “Dari kepolisian, dari yang sudah kita petakan, sebenarnya kelompok ini adalah kelompok yang besar, tapi yang aktif ada enam kelompok di Puncak, Intan Jaya, dan Nduga,” jelas Kapolda Papua di Jayapura Jumat (7/5).
Kapolda Papua menuturkan, pada 2021, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menjadi kelompok yang paling aktif membuat aksi kekerasan di Kabupaten Puncak. Kemudian KKB Pimpinan Sabinus Waker pada 2020 sangat meresahkan di Intan Jaya.
Selain itu, Fakhiri menyebut ada juga kelompok baru yang merupakan bagian dari kelompok Lekagak Telenggen yang mulai aktif melakukan teror. Selain enam kelompok tersebut, Fakhiri mengungkap sudah ada beberapa KKB yang sudah tidak aktif. Bahkan sudah ada yang telah kembali di tengah masyarakat.