indoposonline.id – Konflik Israel-Palestina kian memanas. Di tengah kondisi mencekam tersebut, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh mengirimkan sepucuk surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Haniyeh meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.
Tak hanya Indonesia, Hamas sejauh ini juga sudah menelpon PM Malaysia, pimpinan negara Iran, Turki dan negara-negara Islam lainnya. Dalam suratnya itu, Kepala Biro Politik Hamas menguraikan “kejahatan brutal Israel terhadap kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, Masjid al-Aqsa, Jalur Gaza dan wilayah-wilayah yang diduduki sejak 1948”.
Haniyeh juga menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana Israel, kata dia, telah melakukan banyak aksi terorisme, agresi dan pembantaian terhadap anak-anak, perempuan, dan laki-laki Palestina dengan mengepung Gaza lebih dari 15 tahun.
Dalam surat itu, ia pun menjelaskan beberapa poin penting mengenai empat rentetan kejadian sehubungan dengan serangan militer Israel ke wilayah itu sepekan ini. Kronologis bermula dari pengusiran 28 keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah yang dilakukan Israel untuk perluasan permukiman Yahudi.