indoposonline.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H, harga daging sapi murni di Jakarta naik dalam beberapa hari terakhir. Besaran harga daging pun bervariasi di kisaran Rp 140 ribu hingga Rp 170 ribu per kilogram.
“Saya jual per kilogram mulai Rp 140 ribu,” kata penjual daging di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Nana, 40, kepada wartawan Selasa (11/5/2021).
Dia mengakui, harga itu mengalami kenaikan sejak satu minggu lalu. Meski begitu, Nana tak menampik besaran harga daging per kilogram yang dijual pedagang tidak sama.
“Harga naik itu dari tukang jagalnya, tapi kalau naiknya terlalu tinggi kasihan juga masyarakat mau lebaran yang masih di tengah pandemi,” ujar Nana.
Nana memperkirakan, harga daging akan kembali turun setelah Lebaran, Ia mengharapkan besaran harga bisa di level Rp 130 ribu perkilogram. “Karena kalau masih mahal lagi-lagi kasihan masyarakat,” tambah Nana.
Penjual daging sapi lainnya, Dodi, 40, mengatakan, dirinya menjual daging sapi murni untuk hari ini Rp 150 ribu per kilogram. “Harga ini kemungkinan bertahan sampai satu hari sebelum lebaran besok,” kata Dodi.
Adapun pasokan daging berasal dari sapi jenis limosin. Menurut Dodi, minat masyarakat saat ini untuk membeli daging sapi murni lebih rendah dibandingkan jelang Lebaran tahun lalu. Dia menduga hal itu terkait kondisi Pandemi Covid-19.
“Mungkin tahun lalu karena awal-awal pandemi masyarakat masih pegang uang banyak,” ungkap Dodi.
Kendati demikian, dirinya tetap bersyukur pembeli masih datang ke lapak miliknya untuk membeli daging.
Sementara, penjual daging yakni Surya, 40, menambahkan, dirinya menjual daging sapi murni Rp 160 ribu atau Rp 170 ribu per kilogram. Harga Rp 160 ribu per kilogram biasanya kerap ditawarkan kepada pembeli langganan. “Kalau tidak langganan Rp 170 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Pada Senin (10/5/2021) kemarin, Surya masih menjual daging sapi murni Rp 140 ribu per kilogram. “Kalau soal sampai kapan harga daging sapi ini naik, itu tergantung stok. Kalau stok kosong bisa jadi harga naik lagi atau bertahan,” tutupnya. (ibl)