indoposonline.id – Terkait Kisruh Keramaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasar modern lainnya di Ibu Kota juga padat, ramai. Seperti halnya di ITC Cempaka Mas, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada akhir pekan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani melihat keramaian itu tak hanya di Pasar Tanah Abang sendiri.
“Soal ini saya melihat tidak hanya di Pasar Tanah Abang, ada di mana-mana, mal, cafe juga, sangat padat. Tidak usah jauh-jauh, coba cek salah satu mal di sebelahnya Tanah Abang, itu luar biasa ramainya,” kata Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD DKI, Senin (03/05/2021).
Cafe-cafe di mal tersebut saja, lanjut Zita, sudah jelas mengabaikan protokol kesehatan (prokes) yaitu social distancing. Setiap sudut meja kursi ramai tanpa jaga jarak.
Menurut Zita, jadi jangan hanya Pasar Tanah Abang yang di sorot, lihat juga itu tempat – tempat umum kalangan atas. “Saya lihat sendiri, ada Satpol PP memang, tapi jumlahnya sedikit,” tandasnya.
“Bisa dicek sendiri, banyak yang tidak prokes sekarang, cek suhu dan social distancingnya tidak ada. Kalau ini dibiarkan, kita bisa seperti India,” tegasnya.
Terpantau oleh indoposonline, di ITC Cempaka Mas, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, juga ramai pengunjung pada akhir pekan kemarin. Pengunjung terlihat mulai berburu baju, celana, sendal, sepatu untuk merayakan lebaran.
Hanya saja, pengunjung yang sibuk berbelanja memilah pilih pakaian lupa untuk berjaga jarak, social distancing. Bahkan menjelang berbuka puasa di food court lantai teratas ITC Cempaka Mas, Cempaka Putih. Pengunjung juga tidak mematuhi prokes, meski petugas keamanan setempat berjaga – jaga.
Dia berharap Pemprov DKI dapat lebih ekstra, mengerahkan aparat TNI dan Polri, menambah personil, untuk pengawasan, bukan melarang.
Apalagi ini momentum lebaran. Boleh buka, boleh belanja, tapi tetap prokes. Jadi ekonomi terus jalan, dan kesehatan tetap terjaga. (ibl)