Dia menambahkan, kepercayaan itu juga menginsipirasi Telkomsel dalam menjalankan rencana strategis pemerintah mpengembangkan teknologi terbaru, sebagai bagian dari akselerasi pemerataan ekosistem broadband dan digital yang inklusif di Indonesia.
“Dengan diterimanya SKLO ini juga menandakan bahwa Telkomsel semakin dekat dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif melalui penyediaan dan penyelenggaraan jaringan dan layanan 5G,” paparnya.
Setyanto mengutarakkan, jaringan broadband terdepan di tengah-tengah masyarakat ini sekaligus menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk terus memberikan produk dan layanan digital yang customer-centric. “Harapannya dapat menghadirkan solusi dan membuka pintu peluang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat mendorong kemandirian dan kedaulatan digital bangsa, seiring dengan perkembangan ekosistem 5G yang dilakukan secara bertahap dan terukur dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholder yang terkait,” harapnya.
Terkait penyelenggaraan jaringan 5G, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan, bersamaan dengan penyerahan SKLO dari Kementerian Kominfo hari ini, Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia. Layanan 5G dari Telkomsel akan diluncurkan secara serentak pada 27 Mei 2021.